Mangkir Rapat, Bupati Paluta Dinilai Tidak Peduli Daerah

23-12-2015 / KOMISI IX

Kunjungan Kerja (Kunker) DPR ialah bagian dari agenda pengawasan dewan sekaligus menghimpun masukan dari segenap stakeholder di daerah. Ketidakhadiran Bupati Padang Lawas Utara (Paluta) dalam agenda rapat bersama Tim Kunker Komisi IX, bisa dinilai sebagai bentuk ketidakpedulian pada permasalahan daerah. 

“Tanpa kehadiran bupati dan wakil bupati ini, kalau menurut hemat kami, tidak pada tempatnya. Tidak sesuai dengan prosedur. Kalau secara pribadi, kita tidak masalah. Tapi kami berbicara di sini, secara institusi,” kata anggota tim kunker Komisi IX Dewi Asmara, di Kantor Bupati Paluta, Senin (21/12/15) lalu.

Politisi Fraksi Partai Golkar ini menambahkan rapat dalam setiap kunjungan kerja nilainya sama dengan rapat yang digelar di Gedung DPR, Senayan, Jakarta. Sehingga sudah sepatutnya bupati dan wakil bupati meluangkan waktu untuk hadir dalam pertemuan tersebut.

Hal senada diungkapkan anggota Komisi IX dari Fraksi Nasdem, Irma Suryani Chaniago. Ia menilai, ketidakhadiran Bupati dan Wakilnya, merupakan tindakan yang tidak bijak. Mengingat, kedatangan Tim Komisi IX DPR berusaha untuk membantu permasalahan yang ada di Paluta.

Hasil pantauannya sepanjang perjalanan dari Padang Sidempuan ke Paluta, sejumlah persoalan masih mengemukan seperti jalan rusak, pembangunan infrastruktur, dll. Pembangunan Kabupaten Paluta lanjut dia terlihat berjalan di tempat,  pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat harus ditingkatkan.

“Pemerintah daerah tidak peduli dengan pembangunan wilayah daerahnya. Meninggalkan pertemuan dengan Komisi IX, yang tentunya akan berdampak besar bagi Kabupaten ini, namun diabaikan begitu saja. Tentu ini perlu mendapat perhatian Pemda, agar kedatangan kami dihargai,” tegas politisi asal dapil Sumsel itu.

Walaupun tidak dihadiri bupati, Tim Kunker Komisi IX tetap berbesar hati melanjutkan pertemuan dengan sejumlah SKPD, diantaranya Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Ketenagakerjaan, dan Direktur RSUD Gunung Tua. 

Usai rapat, pertemuan dilanjutkan dengan agenda ramah tamah dan makan siang. Pada saat inilah Bupati Paluta tiba-tiba masuk ke ruangan dan menyapa tim kunker yang sudah berada terlebih dahulu dalam ruangan tersebut.

Kunjungan kerja komisi IV DPR dipimpin oleh Ansory Siregar ((F-PKS) diikuti oleh Anggota Komisi IX DPR lainnya, yakni Khaidir (F-Gerindra), Siti Mufattah (F-PD), Siti Masrifah (F-PKB), Marwan Dasopang (F-PKB), Amelia Anggraini (F-Nasdem), Djoni Rolindrawan (F-Hanura), Aliyah Mustika Ilham (F-PD), dan Sri Wulan (F-Gerindra). (sf), foto : sofyan/parle/hr.

BERITA TERKAIT
Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Komisi IX Minta Masyarakat Tak Panik
10-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh mengapresiasi langkah cepat Kementerian Kesehatan terkait ditemukannya virus Human...
Dukung MBG, Kurniasih: Sudah Ada Ekosistem dan Ahli Gizi yang Mendampingi
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati, menyatakan dukungannya terhadap implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang...
Nurhadi Tegaskan Perlunya Pengawasan Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi, menegaskan komitmennya untuk mengawal pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang...
Dukung Program MBG, Legislator Tekankan Pentingnya Keberlanjutan dan Pengawasan
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Pemerintah secara resmi meluncurkan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) pada 6 Januari 2025 di 26 provinsi. Program...